Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 06 Januari 2017

Kado Tahun Baru 2017: Harga-harga Naik, Lawan dengan Dinar

Sahabat Dinar, Daripada kita ikut naik tensi alias naik darah, gara-gara kado awal tahun 2017 (harga-harga naik: BBM, listrik, STNK, cabai, dll), lebih baik lebih baik kita lindungi nilai uang kita dengan cara menabung dinar emas.
Kenap dinar emas? Karena dinar emas sudah terbukti dan teruji dari jaman para pemuda ashabul kahfi sampai saat ini tahan yang namanya inflasi atau turunnya nilai rupiah.
Jangan menunggu esok karena makin lama nilai uang kertas kita semakin tergerus. Uang 100 ribu sekarang mungkin masih cukup buat beli 10 kg beras, tapi tahun besok belum tentu. Bisa jadi cuma bisa dapat 8/9 kg beras. Semua itu karena dampak inflasi. Gaji atau pendapatan kita akan semakin tidak bernilai. 
Sebelum terlambat, dan kita nanti akan merugi, ayo lawan inflasi dengan investasi. Lindungi nilai uang hasil kerja keras kita dengan cara menabung dinar emas. Memang sebagian orang tidak setuju kalau dinar atau emas digolongkan investasi karena pada hakikatnya nilai barangnya tetap sama. Tetapi yakinlah bahwa harga emas 10 tahun yang akan datang pasti jauh berbeda dibanding harga emas tahun ini. Wong harga bubur ayam saja setiap tahun bisa naik. Jadi kalau misalnya kita punya 1 dinar emas sekarang dengan harga 2 juta, maka harga 1 dinar emas 10 tahun yang akan datang bisa jadi sudah mencapai 5 juta. Dan berdasarkan pengalaman nilainya tidak akan di bawah nilai inflasi.
Kita bisa menabung dinar emas untuk keperluan kita di masa depan misalnya pendidikan anak, beli rumah, berangkat ke tanah suci, dll. Sedikit demi sedikit tidak masalah yang penting rutin.